Dalam masyarakat urban, memiliki perut sixpack adalah
kebanggaan tersendiri. Perut sixpack tidak hanya dianggap sebagai hasil dari
latihan berbulan-bulan, tetapi lebih mencerminkan gaya hidup dan jati diri si
pemiliknya.
Mendapatkan perut sixpack pada dasarnya adalah tentang
bagaimana menjalankan gaya hidup sehat. Latihan dan menjaga pola makan adalah
yang paling utama untuk mendapatkan perut sixpack.
Nah, apa yang seharusnya dilakukan dan tidak boleh
dilakukan untuk mendapatkan perut sixpack? Berikut jawabannya untuk Anda.
Yang Harus Dilakukan
Turunkan Body Fat
Ini adalah hal penting yang harus Anda pahami terlebih
dahulu. Perut sixpack tidak akan muncul jika masih ada lemak di tubuh, terutama
di perut Anda. Untuk mengurangi lemak tubuh maka disarankan melakukan latihan
rutin. Kombinasi latihan beban dan kardio adalah cara yang efektif untuk
mengurangi lemak tubuh.
Jaga Pola Makan
Latihan saja tidak akan memberikan hasil maksimal jika
pola makan Anda masih sembarangan. Imbangi latihan tersebut dengan pola makan
rendah lemak dan tinggi protein. Kurangi mengonsumsi makanan yang manis-manis,
seperti cake, roti, biskuit, sirup, dan lainnya. Dan tingkatkan konsumsi
protein baik dari sumber hewani dan nabati seperti, dada ayam, ikan, susu,
kedelai dan olahannya, dan masih banyak lagi.
Jangan Lewatkan Sarapan
Sebuah studi di University of Massachusetts mengatakan
bahwa pria yang sarapan setiap hari memiliki peluang yang lebih besar
mendapatkan perut sixpack dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.
Hal ini terjadi karena orang yang terbiasa sarapan
lebih mungkin untuk mengendalikan nafsu makannya dan terhindar dari porsi makan
yang membabi buta di siang hari. Terlebih lagi, selama hampir 9 jam tubuh kita
tidak mendapat asupan makanan saat tidur. Oleh karena itu sarapan sangat
penting untuk menyuplai kembali nutrisi di dalam tubuh.
Tidur Cukup
Terapkan kebiasaan tidur cukup untuk mendapatkan perut
sixpack. Tubuh membutuhkan 7-8 jam tidur untuk fase pembentukan dan pemulihan
otot. Penelitian menyebutkan, jika Anda kurang tidur selama 3 hari
berturut-turut maka sel-sel otot akan menjadi resisten terhadap hormon insulin.
Hal ini menyebabkan penimbunan lemak di sekitar perut Anda dengan memperlambat
metabolisme dan meningkatkan nafsu makan.
Yang Tidak Boleh Dilakukan
Sit-up Terus terusan
Sit up memang dapat memberikan tone pada otot perut
Anda, tapi latihan ini tidak akan mengikis lapisan lemak yang menutupi otot
perut Anda. Daripada membuang-buang waktu Anda hanya untuk melakukan sit up,
lebih baik Anda luangkan waktu untuk melakukan kombinasi latihan beban dan
kardio.
Mengonsumsi Karbohidrat Olahan
Jika Anda suka mengonsumsi roti putih pada waktu
sarapan, sebaiknya ganti roti Anda dengan roti gandum utuh. Anda juga bisa
mengganti nasi putih dengan nasi merah. Selain bisa membuat perut kenyang lebih
lama dengan kandungan seratnya, roti gandum dan nnasi merah juga baik untuk
mencegah penyakit diabetes.
Melewatkan Waktu Makan
Inilah kebiasaan yang seringkali menjadi bumerang!
Kebiasaan ini akan membuat Anda akan merasa sangat lapar yang berakhir dengan
makan berlebihan. Akhirnya tubuh Anda akan mengasup lebih banyak kalori dan
memicu timbunan lemak. Terutama di perut Anda.
Ngemil di depan TV
Penelitian yang dilakukan University of Ohio
menyebutkan, orang yang melakukan kebiasaan ngemil di depan tv akan dengan
cepat menumpuk 10 persen lemak di perut. Bahkan 10 persen lemak yang bertambah
itu ditumpuk hanya dalam jangka waktu 2 jam.
Terlalu Stress
Rasa panik, cemas, takut, atau stres akan menaikkan
hormon kortisol. Hormon ini akan memberikan efek domino yang negatif pada tubuh
karena Anda akan jadi mudah sekali lapar dan metabolisme tubuh melambat.
Alhasil, perut semakin buncit dan lingkar pinggang pun melebar.
Good luck!
sumber : duniafitnes.com
Mau punya Tubuh Sixpack?
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking